Sumbar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan utara Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, hingga 2 Mei 2023.
“Waspada kondisi gelombang laut dengan ketinggian hingga 2,5 meter yang berpotensi terjadi di wilayah perairan utara Pulau Siberut,” demikian bunyi peringatan dini BMKG Maritim Teluk Bayur yang diterima di Padang, Senin.
Selain di perairan Siberut, BMKG juga memperkirakan potensi gelombang tinggi di beberapa daerah lainnya. Gelombang laut dengan ketinggian 0,10 hingga 0,80 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan barat Sumatera Barat hingga perairan timur Kepulauan Mentawai.
Baca Juga :
- Kapolda Sumbar Hadiri Syukuran Hari Ulang Tahun ke 73 Polairud
- Ombudsman Rilis Kajian Penerapan Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur
- Tingkatkan Kapasitas Bagi Pejabat Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kab.Solok Gelar Bimtek
- Polsek Sungai Rumbai Selesaikan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Melaku Restorative Justice
- Jajaran Polres Dharmasraya Menyelesaikan Dua Kasus Penganiayaan melalui Restorative Justice
Selanjutnya, gelombang laut dengan ketinggian 1 hingga 2 meter juga berpotensi terjadi di wilayah perairan barat Kepulauan Kabupaten Mentawai. Gelombang laut dengan ketinggian 1,50 hingga 2,50 meter juga berpeluang terjadi di wilayah perairan Samudera Hindia barat Sumatera Barat.
Selain peringatan dini gelombang tinggi, BMKG Teluk Bayur juga menyampaikan kondisi cuaca secara umum yang diperkirakan cerah berawan. Kemudian untuk angin diperkirakan bertiup dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan berkisar 1 sampai dengan 8 knot.
Terakhir, BMKG mengimbau masyarakat untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran terutama bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, hingga kapal pesiar terhadap gelombang tinggi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai potensi gelombang tinggi di perairan utara Siberut