Sumbar – Pasca terjadinya banjir lahar dingin yang melanda di Simpang Aia Angek, Nagari Aia Angek, Kecamatan X Kota, Tanah Datar, kini akhirnya sudah bisa dilalui.
Sebelumnya, jalanan yang merupakan akses jalan Padang – Bukitinggi tersebut sempat ditutup selama empat jam, dikarenakan material lumpur menghambat akses jalan.
“Saat banjir lahar dingin tadi, jalanan sempat ditutup dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Saat ini jalanan sudah bisa dilalui dengan cara buka tutup,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Jumat (5/4).
Baca Juga :
- Harga Emas Tertekan Dipengaruhi Keputusan FOMC The Fed
- Kolaborasi Strategis VRITIMES dan Busurnews.id untuk Peningkatan Distribusi Informasi
- HBAR vs XRP: Perbandingan Dua Pemain Penting dalam Dunia Kripto
- Asuene provides the carbon accounting platform “ASUENE” to SMBC Indonesia, a member of the SMBC Group in Indonesia, to support the PCAF calculations needed to achieve Indonesia’s decarbonization goals.
- ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM
Kombes Pol Dwi mengatakan, saat kejadian bencana banjir lahar dingin tadi, petugas lalulintas sudah disiagakan untuk melakukan rekayasa lalulintas dan penutupan jalan.
“Dari laporan petugas di lapangan kondisi di sana masih gerimis dan kendaraan sudah bisa dilalui satu persatu,” ujarnya.
Kabid Humas mengimbau kepada pengguna jalan, agar selalu berhati-hati dan tetap waspada apabila curah hujan tinggi saat melewati jalanan yang rawan bencana.
“Kita imbau pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu lalulintas dan arahan dari petugas lalulintas yang ada di lapangan. Utamakan keselamatan saat berkendara,” pungkasnya.(*)