Sumbar – Pemilihan umum (Pemilu) 2024 baik calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Sumbar dan DPRD Kabupaten Kota di Sumbar telah dilakukan pada 14 Februari 2024 lalu.
Walaupun hasil quick count dari berbagai sumber telah banyak terlihat, namun keputusan penghitungan suara hanya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal tersebut disampaikan oleh pakar Politik dari Universitas Andalas (Unand), Prof. Asrinaldi.
Baca Juga :
- Bersama dengan Para Ahli di Bidangnya, ZONAEBT Gaungkan Green Jobs Forum: Transisi Adil Menuju Keberlanjutan
- LIF Indonesia dan Benih Baik Dukung Program CSR Penanaman Pohon dalam Rangka Ulang Tahun ke-3 The Gaia Hotel Bandung
- Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar
Dirinya menyampaikan bahwa apapun hasil atau keputusan dari KPU, masyarakat harus menerimanya dan jangan sampai terpecah-belah.
“Kita berharap semua masyarakat dapat bersabar dan menunggu hasil resmi dari KPU,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2).
Untuk itu, dirinya mengajak kepada masyarakat, pendukung maupun tim sukses dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden atau partai politik peserta pemilu untuk saling menjaga kamtibmas agar aman dan kondusif.
“Tetap menjaga negara kita agar suasananya aman dan kondusif, karena bukan hanya mempertaruhkan untuk lima tahun kedepan, tapi sampai seratus tahun lebih kedepannya,” imbaunya.(rls)