Nasional – Pasca ledakan di Refinery Unit II (RU II) atau kilang minyak di Dumai, Provinsi Riau, PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi BBM dan Elpiji tidak terdampak.
Area Manager Comm, Rel& CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, RUU II Dumai menyuplai BBM dan Elpiji untuk wilayah Kepulauan Riau, Riau dan Sumatera Utara.
“Untuk Sumbar, tidak disuplai dari RUU II Dumai. Maka dipastikan untuk suplai BBM masih aman, terutama selama Ramadhan,” katanya, Minggu (2/4/2023) malam.
Baca Juga :
- Harga Emas Tertekan Dipengaruhi Keputusan FOMC The Fed
- Kolaborasi Strategis VRITIMES dan Busurnews.id untuk Peningkatan Distribusi Informasi
- HBAR vs XRP: Perbandingan Dua Pemain Penting dalam Dunia Kripto
- Asuene provides the carbon accounting platform “ASUENE” to SMBC Indonesia, a member of the SMBC Group in Indonesia, to support the PCAF calculations needed to achieve Indonesia’s decarbonization goals.
- ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM
Satria memastikan BBM yang di suplai wilayah RUU II Dumai juga masih aman yakni wilayah Kepulauan Riau, Riau dan Sumatera Utara.
“Usai recovery insiden ledakan di kilang Dumai penyaluran BBM dan Elpiji kembali normal seperti biasa,” tuturnya.
Kemudian pasca ledakan itu, kata Satria, Pertamina Patra Niaga Regional terus meningkat kinerja HSSE (Health Safety Security Enviroment) di terminal BBM.
“Keamanan tersebut tidak hanya di dalam terminal BBM, tapi juga di area luar. Kami juga mensosialisasikan bagaimana HSSE ini juga diterapkan di sekitar area pemukiman warga, ring 1 dan ring 2,” jelasnya.(*)