Cawapres No Urut 1, Muhaimin Iskandar Cetuskan Program Bantuan Ibu Hamil : Perintah Agama Sebagai hifdzun nasl ” Menjaga Keturunan itu Kewajiban Negara,”

Bagikan Artikel

Politik – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mencetuskan program bantuan untuk ibu hamil jika menang di Pemilihan Presiden 2024.

Diungkapkan Cak Imin, Ide tersebut awalnya mendapat protes dari ibu-ibu. dikutip dari laman merdeka.com

Sebab, mereka khawatir dengan adanya bantuan langsung untuk ibu hamil maka semakin banyak perempuan yang nantinya mengandung.

“Ternyata saya di berbagai acara, mempresentasikan program ini kemarin siang saya di Bekasi, ibu-ibu majelis taklim di Bekasi kumpul, salah satu yang disampaikan Pak Huda, Ketua PKB Jawa Barat itu adalah program bantuan negara dan pemerintah kepada ibu hamil. Itu langsung ibu-ibu, enggak mau, kapok sudah untuk hamil, rata-rata sudah enggak mau hamil lagi,” katanya di acara Slepet Imin di Depok, Selasa (19/12).

Baca Juga :

Cak Imin juga menyampaikan pemerintah punya anggaran menangani stunting sekitar Rp40 triliun. “Anggaran sebesar itu digunakan untuk menangani bayi yang ketika lahir tidak tertangani kebutuhan gizi dan perkembangannya tidak sehat”.

“Nah Rp40 triliun ini daripada terlambat menangani perkembangan anak itu, apalagi Rp40 triliun ini bisa digunakan untuk sejak 0 kehamilan seorang ibu. Kenapa kita tidak geser,” ujarnya.

Cak Imin juga menyebut anggaran yang besar tersebut seringkali hanya digunakan untuk rapat ketimbang pelaksanaan di lapangan. Karena itu, pihaknya akan laksanakan pencegahan stunting dimulai dari ibu hamil.

Diakhir, Sejak 0 kehamilan seorang ibu, terutama yang paling miskin harus mendapatkan perhatian. Ini perintah agama yang disebut sebagai hifdzun nasl. Menjaga keturunan itu kewajiban negara,” 
tegasnya.


Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Eksplorasi konten lain dari Bimantara News

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca