Sumbar – Usai melepas personelnya ke beberapa lokasi bencana alam, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH bergerak menuju lokasi jalan putus di Lembah Anai, Minggu (12/5) siang.
Dalam peninjauan tersebut, Wakapolda didampingi Irwasda Polda Sumbar Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Kabiroops, Kabirolog, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kapolres Padang Panjang dan Kapolres Padang Pariaman.
Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Gupuh Setiyono menuturkan, dalam penanganan bencana alam di beberapa wilayah di Sumbar, pihaknya menurunkan sebanyak 900 personel.
“Terdiri dari Polda 400 (personel) dan 500 dari jajaran Polres,” katanya.
Baca Juga :
- Miliki 47 Paket Besar Ganja, Empat Pemuda Diamankan Ditresnarkoba Polda Sumbar
- Aliran Sungai di Desa Sekapur Sirih Diduga Telah Tercemar Limbah Pabrik Sawit !
- Dirpolair Baharkam Polri Ungkap Kasus Penggelapan dan Pembunuhan di Kapal KM Poseidon 03
- Tangkal Bahaya Judi Online, Bid Humas Polda Jambi Gelar Diskusi Publik Bersama Mahasiswa
- Menindak Lanjuti Laporan PKL, Ombudsman Lakukan Peninjauan Langsung. Adel Wahidi : Alhamdulillah, 5 Diantaranya Sudah Diloting, Sisanya Sudah Masuk Daftar Untuk Menempati Lapak
Dirinya menyebut, data sementara untuk kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Hukum Polres Padang Panjang, Polresta Bukittinggi dan Polres Tanah Datar terdapat 28 orang meninggal dunia dan 15 orang belum ditemukan. Untuk korban luka-luka sebanyak 46 orang.
“Ini informasi sampai siang ini. Sampai sekarang seluruh stakeholder dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan BPJN juga sedang mendata titik mana yang masih kita update nanti informasinya,” ungkapnya.
Lanjut Wakapolda, data sementara akibat bencana alam ini ada sekitar 50 unit rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan.
“Dari tiga lokasi tersebut, jalan yang putus yang paling parah ada disini (Lembah Anai) Kilometer 64,” ujarnya.(*)