Keunggulan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS memberikan dorongan positif yang signifikan bagi pasar kripto. Sosok Trump sendiri memang cukup diinginkan oleh banyak investor kripto karena kebijakan dan pandangannya yang dianggap menguntungkan bagi industri tersebut.
Saat hasil berbagai exit polling menunjukkan bahwa Trump unggul dibandingkan Kamala Harris, harga aset kripto pun semakin menguat dan menunjukkan tren peningkatan yang konsisten. Para analis dan pengamat pasar menyebut fenomena ini sebagai Trump effect, merujuk pada dampak langsung yang ditimbulkan oleh keberhasilan Trump dalam memimpin perolehan suara terhadap sentimen pasar kripto. Kepercayaan investor terhadap potensi kebijakan pro-kripto yang mungkin diusung Trump menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan ini.
Harga Bitcoin mencatatkan rekor baru dengan peningkatan signifikan sebesar 8,88%, membuat mata uang digital ini bergerak cepat menuju nilai USD $74.000 per koin, yang jika dikonversi ke rupiah setara dengan sekitar Rp 1,17 miliar per koin. Peningkatan harga ini mencerminkan lonjakan kepercayaan investor dan permintaan yang tinggi terhadap Bitcoin, mendorong nilai aset digital ini ke level tertinggi yang belum pernah dicapai sebelumnya. Dengan kenaikan tajam ini, Bitcoin semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aset investasi paling berharga dan diminati di pasar kripto global.
Rentang perdagangan Bitcoin saat ini berkisar antara USD $70.000 hingga USD $74.800. Dalam waktu yang hampir bersamaan, Dogecoin (DOGE), yang sering dikaitkan dengan Elon Musk, mencatatkan lonjakan signifikan sebesar 26,98% dalam kurun waktu 24 jam. Bahkan, dalam satu minggu terakhir, Dogecoin telah menguat sebesar 17,01%, mencapai harga USD 0,2059 per koin. Pergerakan harga ini mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap aset digital tersebut.
Faktor-faktor politik dan kebijakan yang terkait dengan Donald Trump memiliki pengaruh yang luas, memengaruhi tidak hanya aset digital seperti Bitcoin dan Dogecoin tetapi juga mata uang konvensional seperti dolar AS. Peningkatan nilai berbagai aset ini menunjukkan bahwa investor sedang merespons dengan optimisme terhadap prospek ekonomi di bawah pemerintahan Trump, meskipun penguatan ini dipandang oleh beberapa analis sebagai momen yang temporer.
Dalam beberapa bulan terakhir, tren akumulasi Bitcoin yang meningkat mencerminkan bertambahnya jumlah investor baru. Fenomena ini dapat membantu mengurangi potensi tekanan jual Bitcoin di pasar, karena lebih banyak investor cenderung menyimpan aset mereka daripada menjualnya.
Di sisi lain, ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve juga berperan dalam mendorong aliran dana ke pasar kripto. Kebijakan moneter yang lebih longgar ini memberikan peluang bagi aset kripto untuk melanjutkan tren bullish yang sudah terlihat. Dengan banyaknya sentimen positif yang mengelilingi Bitcoin, tidak mengherankan jika efek domino ini akan berdampak pada berbagai aset kripto potensial lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ethereum memang kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan Bitcoin. Namun, dengan sentimen kemenangan Trump, Ethereum mulai kembali diminati oleh investor, terutama dengan dukungan dari perusahaan seperti 21Shares. Sentimen positif ini menunjukkan bahwa tidak hanya Bitcoin, tetapi juga altcoin lainnya berpotensi untuk mengalami kenaikan nilai yang signifikan.
Nanovest dapat menjadi pilihan kamu untuk mulai berinvestasi dan eksplor aset kripto, sebuah aplikasi investasi kripto yang komprehensif, yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia. Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi tidak perlu khawatir karena aset yang kamu miliki akan terjamin oleh perlindungan asuransi Sinar Mas sehingga terlindungi dari risiko cybercrime. Dan Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga aman untuk digunakan. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES