Perhatian ! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi untuk melakukan tindakan serupa atau ditiru. Bila anda mengalami gejala depresi ataupun pemikiran untuk bunuh diri. Segera konsultasikan setiap permasalahan anda ke pihak-pihak yang dapat membantu. Seperti Psikolog, Psikiater, Ataupun Klinik Kesehatan mental..
Bimantara News – Jenazah anggota Satlantas Polres Manado akhirnya diterbangkan pada sabtu (27/4) setelah Keluarga Brigadir (RAT) menolak untuk dilakukan Autopsi.
Hal itu disampaikan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yosiya saat dikomfirmasi Antaranews.com. Sabtu. (27/4/2024).
” Keluarga telah menerima jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke Bandara Soekarno – Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Sulawesi Utara.
Baca Juga :
- ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM
- Rebranding Horison Arcadia Mangga Dua Menghadirkan Pengalaman Menginap yang Lebih Berkesan
- Klarifikasi Kedutaan Besar India atas Tuduhan Dr. David Tobing ke Media
- Inovasi Teknologi Desa Wisata, Tim Asal Sumatra Barat Raih Juara 2 di Impact National Hackathon 2024
- Lengkapi Penampilanmu: Tren Aksesoris Populer di Tahun 2024
Wakasat Polres Metro ( Jaksel ) Yossi juga menegaskan, Keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhum.
” Jadi, hanya dilakukan pemeriksaan visum et repertum atau pemeriksaan luar tanpa dilakukan autopsi dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga. pungkasnya
ia menambahkan, Pihak keluarga telah hadir di RS Polri untuk melihat secara langsung kondisi jenazah almarhum RAT dan telah menerima penjelasan dari tim dokter forensik RS Polri. tutupnya