Bimantaranews.com, Aroska-Sukses dalam menurunkan angka stunting sebesar 15,9 persen, membuat daerah Kab.Mentawai tertarik mengaplikasikan strategi itu di daerahnya.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai berkunjung langsung ke Kabupaten Solok, Senin (30/1/2023). di Ruang Rapat Bapelitbang
Rombongan dari Pemerintah Kabupaten Mentawai dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rinaldi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kedatangan rombongan dari Kab,Mentawai disambut oleh Sekda Kab. Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan Kesra Mulyadi Marcos, SE., MM. Mengatakan,
“kami mengucapkan selamat datang di kabupaten solok kepada bapak ibu dari kepulauan mentawai”. sambutnya.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Pada tahun 2022 Stunting di Kabupaten Solok berada di angka 24,2 persen, jumlah ini turun signifikan dibandingkan tahun 2021 yaitu sebanyak 40,1 persen.
Dengan penurunan yang signifikan mencapai 15,9 persen tersebut menjadikan angka stunting di Kabupaten Solok berada di peringkat teratas dari 19 Kota/Kabupaten di Sumatera Barat.
Selain itu, strategi Pemerintah Kabupaten Solok dalam menurunkan angka stunting juga melibatkan seluruh Dinas, apalagi di bawah kepemimpinan Bupati Solok, Epyardi Asda, yang selalu mengingatkan kepada semua OPD dan semua pihak agar permasalahan stunting di Kabupaten Solok dapat ditangani dengan baik dan semuanya untuk ikut terlibat menanganinya( Admin )