Artikel ini membahas mengapa IMDG Code menjadi standar wajib dalam pengangkutan barang berbahaya di laut. Sertifikasi IMDG Code memastikan bahwa barang berbahaya ditangani dengan aman dan sesuai dengan regulasi internasional. Penekanan juga diberikan pada dasar hukum yang mengatur sertifikasi ini di Indonesia, sehingga memastikan kepatuhan operasional dengan peraturan yang berlaku.
Pengangkutan barang berbahaya melalui laut memiliki tantangan tersendiri. Setiap langkah, mulai dari pemuatan hingga pengangkutan dan pembongkaran, harus mengikuti protokol keselamatan yang ketat untuk mencegah risiko kecelakaan, kerugian ekonomi, dan kerusakan lingkungan. Dalam konteks ini, International Maritime Dangerous Goods Code (IMDG Code) menjadi standar global yang diakui untuk memastikan bahwa penanganan barang berbahaya di laut dilakukan sesuai dengan aturan internasional.
IMDG Code tidak hanya penting bagi keselamatan operasional di pelabuhan dan kapal, tetapi juga diwajibkan oleh berbagai regulasi internasional dan nasional, termasuk di Indonesia. Artikel ini akan membahas pentingnya sertifikasi IMDG Code sebagai standar wajib untuk pengelolaan barang berbahaya di laut, serta bagaimana sertifikasi ini memainkan peran kunci dalam menjaga keselamatan, kepatuhan hukum, dan keberlanjutan lingkungan.
Apa Itu IMDG Code?
IMDG Code adalah kode yang diterbitkan oleh International Maritime Organization (IMO) dan digunakan secara global untuk mengatur pengangkutan barang berbahaya melalui laut. Kode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1965, dan telah mengalami berbagai pembaruan untuk menyesuaikan dengan teknologi dan tantangan keselamatan modern. IMDG Code memberikan pedoman tentang:
Klasifikasi barang berbahaya: Memastikan setiap barang dikategorikan sesuai dengan tingkat risikonya.
Pengemasan: Memberikan standar pengemasan yang aman dan sesuai dengan jenis bahaya yang terkait.
Penandaan dan pelabelan: Mengatur tanda-tanda khusus untuk memastikan barang berbahaya dikenali dan diperlakukan dengan hati-hati.
Prosedur pengangkutan: Menyediakan langkah-langkah keselamatan untuk memastikan barang berbahaya diangkut dengan aman di kapal dan selama perjalanan laut.
Barang-barang yang diklasifikasikan sebagai barang berbahaya dalam IMDG Code meliputi bahan kimia beracun, bahan peledak, zat yang mudah terbakar, gas bertekanan, dan banyak lagi. Kode ini memastikan bahwa setiap aspek penanganan barang berbahaya dilakukan sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan.
Mengapa Sertifikasi IMDG Code Penting?
Sertifikasi IMDG Code memastikan bahwa tenaga kerja di pelabuhan, operator kapal, dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan barang berbahaya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani barang-barang ini sesuai dengan standar keselamatan internasional.
Berikut adalah alasan utama mengapa sertifikasi ini sangat penting:
Menghindari Kecelakaan yang Berbahaya
Kecelakaan yang melibatkan barang berbahaya seperti kebakaran, ledakan, atau tumpahan bahan kimia beracun dapat berakibat fatal. Sertifikasi IMDG Code memastikan bahwa pekerja memahami potensi bahaya dan dilatih untuk menangani barang-barang tersebut dengan cara yang aman dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Menaati Regulasi Internasional dan Nasional
Sertifikasi IMDG Code menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pihak yang terlibat dalam pengangkutan barang berbahaya melalui laut. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa perusahaan atau pekerja telah memenuhi persyaratan regulasi internasional dan lokal, seperti yang diatur oleh International Maritime Organization (IMO) serta Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 16 Tahun 2021.
Menjaga Lingkungan
Pencemaran laut akibat tumpahan atau kebocoran barang berbahaya dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada ekosistem laut. Sertifikasi IMDG Code memastikan bahwa perusahaan memahami cara terbaik untuk mencegah insiden tersebut, melindungi lingkungan dari bahaya yang mungkin timbul dari penanganan yang tidak tepat.
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Proses pengelolaan barang berbahaya yang diatur dengan baik melalui sertifikasi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan, dan meminimalisir risiko kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan atau penanganan yang salah.
Dasar Hukum Sertifikasi IMDG Code di Indonesia
Di Indonesia, pemerintah telah mengadopsi IMDG Code sebagai standar wajib dalam pengangkutan barang berbahaya melalui laut. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021 mewajibkan semua pihak yang terlibat dalam penanganan barang berbahaya, baik itu pekerja pelabuhan, operator kapal, maupun perusahaan pengangkutan, untuk memiliki sertifikasi IMDG Code.
Peraturan ini tidak hanya melindungi keselamatan pekerja dan publik, tetapi juga menjamin bahwa pengangkutan barang berbahaya di Indonesia dilakukan sesuai dengan standar internasional yang diakui. Program sertifikasi ini bisa diikuti melalui lembaga pelatihan yang terakreditasi, seperti Port Academy, yang menyediakan program Diklat IMDG Code untuk memastikan bahwa semua pekerja memenuhi persyaratan ini.
Proses Sertifikasi IMDG Code
Sertifikasi IMDG Code melibatkan pelatihan yang komprehensif tentang penanganan barang berbahaya dan evaluasi keterampilan peserta dalam mematuhi standar keselamatan.
Berikut adalah tahapan utama dalam proses sertifikasi ini:
Pelatihan Teoritis
Peserta akan mempelajari teori tentang klasifikasi barang berbahaya, pengemasan yang benar, pelabelan, serta prosedur dokumentasi yang dibutuhkan dalam pengangkutan barang-barang tersebut. Selain itu, peserta akan diajarkan tentang risiko yang terkait dengan setiap kategori barang berbahaya dan cara menanganinya dengan aman.
Ujian Sertifikasi
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mengikuti ujian sertifikasi yang mencakup tes tertulis dan praktik. Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan peserta dalam penanganan barang berbahaya sesuai dengan IMDG Code.
Pemberian Sertifikasi
Setelah lulus ujian, peserta akan diberikan sertifikasi IMDG Code yang diakui secara internasional. Sertifikasi ini biasanya berlaku selama beberapa tahun dan harus diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa keterampilan peserta tetap up-to-date dengan perubahan regulasi dan teknologi baru dalam pengelolaan barang berbahaya.
Manfaat Sertifikasi IMDG Code bagi Perusahaan
Sertifikasi IMDG Code memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan yang terlibat dalam pengangkutan barang berbahaya melalui laut, antara lain:
Peningkatan Keselamatan Kerja: Sertifikasi ini memastikan bahwa pekerja yang terlibat dalam penanganan barang berbahaya memiliki keterampilan yang memadai untuk mencegah kecelakaan, menjaga keselamatan di pelabuhan dan kapal.
Kepatuhan terhadap Regulasi: Memastikan perusahaan memenuhi semua persyaratan regulasi, menghindari sanksi hukum, denda, dan pelanggaran yang dapat merusak reputasi perusahaan.
Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik: Dengan tenaga kerja yang terlatih dan bersertifikasi, perusahaan dapat mengelola risiko dengan lebih baik, termasuk risiko kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh kecelakaan atau insiden.
Keunggulan Kompetitif: Perusahaan yang bersertifikasi akan lebih dipercaya oleh mitra bisnis dan klien, meningkatkan reputasi mereka di industri logistik dan maritim.
Kesimpulan
Sertifikasi IMDG Code adalah standar wajib dalam pengangkutan barang berbahaya melalui laut, yang dirancang untuk melindungi keselamatan manusia, lingkungan, dan operasional maritim. Sertifikasi ini memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam rantai pasokan barang berbahaya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menangani barang tersebut dengan aman dan sesuai dengan standar internasional.
Di Indonesia, sertifikasi IMDG Code diwajibkan oleh Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021, dan tenaga kerja di pelabuhan serta perusahaan pengangkutan dapat memperoleh sertifikasi ini melalui program Diklat IMDG Code yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan terakreditasi seperti Port Academy.
Dengan memiliki sertifikasi ini, perusahaan tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga melindungi diri dari risiko kecelakaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga reputasi di pasar global.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES