Polri Perkenalkan Robot Humanoid dan K9 di Hari Bhayangkara ke-79: Langkah Strategis Menuju Polisi Masa Depan

 

BimantaraNews,Jakarta, 27 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan inovasi teknologi terbaru berupa 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9). Acara syukuran yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, menjadi momen penting dalam menegaskan komitmen Polri terhadap modernisasi dan digitalisasi tugas kepolisian.

Bacaan Lainnya

Peluncuran robot-robot canggih ini bertujuan untuk mendukung transformasi Polri dalam menjalankan tujuh fungsi utama, yakni:

1. Pengawasan dan pemantauan di lokasi berbahaya, seperti gedung kosong atau wilayah terdampak bencana.

2. Penanganan situasi berisiko tinggi, termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan.

3. Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) dalam situasi darurat seperti gempa bumi dan kebakaran.

4. Pengumpulan barang bukti forensik di Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk sidik jari dan sampel DNA.

5. Pemantauan lalu lintas secara otomatis, mencakup deteksi pelanggaran dan identifikasi kendaraan.

6. Patroli berbasis teknologi, termasuk kemampuan pengenalan wajah (face recognition).

7. Deteksi bahan berbahaya, seperti narkoba, bahan kimia beracun, hingga bahan peledak.

 

Kolaborasi dengan Putra Bangsa

Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi Polri dengan perusahaan teknologi nasional, PT SARI Teknologi, yang fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan robotika. Kolaborasi ini selaras dengan visi pembangunan nasional dalam Asta Cita yang mengedepankan penguatan SDM, sains, dan teknologi berbasis kemandirian.

Direktur Utama PT SARI Teknologi, Dr. Yohanes Kurnia Widjaja, menjelaskan bahwa robot K9 yang ditampilkan memiliki kemampuan bertahan hingga 8 jam di medan ekstrem serta dilengkapi teknologi AI behavior analysis. Adapun robot humanoid masih dalam tahap pengembangan dengan algoritma yang terus diuji dan disempurnakan untuk kebutuhan operasional masa depan.

“Kami membangun teknologi ini sesuai kebutuhan unik kepolisian Indonesia. Pengembangan ini masih membutuhkan ribuan jam uji coba untuk mencapai performa optimal,” ungkap Yohanes.

 

Polri Serius Modernisasi dengan Teknologi

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa robot-robot tersebut akan menjadi mitra strategis personel di lapangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terhadap keselamatan personel, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.

“Kami memahami bahwa ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju Polri modern. Kami terbuka untuk belajar dari negara lain dan berkomitmen menjalankan proses ini secara transparan dan berkelanjutan,” kata Irwasum.

 

Antusiasme Masyarakat dan Masa Depan Teknologi Polri

Demonstrasi kemampuan robotik yang digelar di Monas disambut antusias oleh masyarakat. Banyak pengunjung yang terkesima melihat bagaimana teknologi dapat membantu tugas-tugas kepolisian yang selama ini identik dengan peran manusia secara langsung.

Melalui inovasi ini, Polri ingin menegaskan keseriusannya dalam memasuki era digital sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan zaman.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses