Polri Bongkar Grup Incest di Medsos: Ribuan Anggota, Konten Pornografi Anak Ditemukan

Foto : Kombes Pol. Erdi ( Kabag Penum )
Foto : Kombes Pol. Erdi ( Kabag Penum )

Bimantara News, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bersama Direktorat Siber Polda Metro Jaya tengah menyelidiki jaringan grup di platform media sosial Facebook yang diduga memuat konten seksual menyimpang, termasuk praktik hubungan sedarah (incest).

Dua grup yang menjadi sorotan adalah Grup Fantasi Sedarah dan Grup Suka Duka, yang diketahui memiliki ribuan anggota aktif. Hasil investigasi awal mengungkap adanya unggahan berisi pornografi anak dan perempuan, yang jelas melanggar hukum dan norma kesusilaan di Indonesia.

Identitas Pelaku Sudah Teridentifikasi

Polri menyatakan telah mengidentifikasi sejumlah profil yang aktif membagikan konten ilegal tersebut. Saat ini, proses pengejaran terhadap para pelaku tengah dilakukan di beberapa lokasi berbeda.

“Kami sedang melakukan upaya penegakan hukum secara maksimal. Profil pelaku sudah kami identifikasi dan tim kami sedang melakukan pengejaran,” ungkap Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, pada Selasa (20/5).

Ia menambahkan, tim siber Polri juga sedang melakukan pelacakan terhadap grup serupa di berbagai platform digital lainnya.

Polri Tegas: Tidak Ada Toleransi untuk Konten Menyimpang

Kombes Pol. Erdi menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir bentuk apa pun dari penyebaran konten seksual menyimpang, apalagi yang melibatkan anak di bawah umur.

“Kami mengajak masyarakat untuk turut menjaga ruang digital yang sehat dan aman. Laporkan jika menemukan konten mencurigakan atau aktivitas ilegal di internet,” tegasnya.

Polri Gencarkan Patroli Siber

Polri juga memastikan bahwa patroli siber akan terus dilakukan secara intensif untuk menjaga ruang digital yang bersih, aman, dan bermartabat. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya serius kepolisian dalam memberantas kejahatan siber, khususnya yang menyasar anak-anak dan perempuan.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses