Sumbar — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengumumkan penutupan Jalan Lembah Anai untuk melakukan perbaikan pasca bencana alam yang melanda daerah tersebut pada Sabtu 11 Mei 2024 yang lalu. Penutupan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat longsor.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, pada Jumat (24/5/2024) menjelaskan bahwa penutupan jalan ini merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Kami dari Polda Sumatera Barat mendukung penuh upaya perbaikan ini. Penutupan Jalan Lembah Anai adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi dampak dari longsor yang terjadi dan untuk memastikan jalan ini aman digunakan kembali,” ujar Kombes Dwi Sulistyawan.
Baca Juga :
- DPP KJI Akan Gelar Uji Kompetensi Wartawan, Ketua DPP Jongguk : Bagi Jurnalis Yang Berminat (UKW) Silahkan Segera Mendaftar !
- Sharing and Book Discussion “Pusaka Rasa Nusantara”
- Top Trader Dupoin, “Trading Itu Bukan Judi Kalau Ada Money Management”
- Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT di Indonesia
- Pasangan Vishnu dan Evlin Raih Prestasi di JCI Badung Bali
Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan rencana pengalihan lalu lintas untuk mengurangi dampak penutupan jalan terhadap aktivitas masyarakat.
“Kami telah menyiapkan jalur alternatif dan akan menempatkan personel di beberapa titik untuk mengatur lalu lintas. Kami menghimbau masyarakat untuk mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan,” katanya.
Selain itu, Kombes Dwi Sulistyawan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan selalu memantau informasi terbaru mengenai kondisi jalan dan rute alternatif yang disediakan.
“Kami akan terus memberikan informasi terkini melalui media massa dan media sosial resmi Polda Sumbar. Kami meminta masyarakat untuk bersabar dan memahami bahwa ini semua demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Penutupan dan perbaikan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi normal Jalan Lembah Anai, sehingga mobilitas warga dan kegiatan ekonomi dapat kembali berjalan lancar.
“Masyarakat diharapkan tetap mematuhi arahan petugas dan bersabar selama proses perbaikan berlangsung,” pungkasnya.(*)