Tahukah Anda bahwa memahami cara menggunakan pembalut dengan benar dapat membantu Anda menghindari risiko masalah kesehatan dan kebocoran? Bagi remaja maupun wanita dewasa yang belum terbiasa dengan pembalut, penggunaan pembalut mungkin terasa cukup rumit. Namun, sebenarnya tidak sesulit itu.
Sebaliknya, jika sudah memahami cara menggunakan pembalut dengan baik atau bahkan sudah terbiasa, penting untuk memastikan bahwa Anda telah menggunakan pembalut dengan benar. Yuk, simak langkah-langkah dan penjelasan berikut ini!
Cara Memakai Pembalut
1. Pilih Pembalut yang Tepat
Pembalut hadir dalam berbagai jenis dan varian yang mungkin membuat Anda bingung saat memilih. Oleh karena itu, penting untuk memilih pembalut yang sesuai dengan kebutuhan fisik Anda. Varian pembalut dapat dikategorikan berdasarkan ketebalan, daya serap, bentuk, dan gaya.
Jika aliran darah menstruasi Anda banyak, gunakan pembalut jenis maxi-super. Sebaliknya, jika aliran darah tidak terlalu banyak, pembalut jenis ultra-thin bisa menjadi pilihan. Meski tipis, ultra-thin tetap memiliki daya serap yang tinggi, sama seperti maxi-super. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada ketebalan dan daya tampung.
Pastikan untuk memeriksa tingkat daya serap yang tercantum pada kemasan produk. Daya serap dapat bervariasi tergantung merek dan individu. Cobalah beberapa merek untuk menemukan yang paling cocok bagi Anda.
Pembalut juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari 18 cm hingga 40 cm. Untuk kenyamanan saat tidur, gunakan pembalut panjang yang dirancang khusus untuk malam hari (night-time atau overnight). Ada juga pilihan pembalut bersayap dan tanpa sayap; pembalut bersayap memiliki potongan sayap di kanan dan kiri yang membantu mencegah pembalut bergeser atau lepas.
Selain itu, hindari pembalut dengan pewangi jika kulit Anda sensitif, dan ingat bahwa panty-liner berbeda dari pembalut biasa. Panty-liner cocok digunakan saat menstruasi ringan atau di akhir periode.
2. Gunakan Pembalut dengan Posisi yang Nyaman
Saat memakai pembalut, pilihlah posisi yang nyaman, seperti duduk dengan celana dalam di sekitar lutut.
3. Lepaskan Pembungkus atau Kotak Pembalut
Buka pembungkus atau kotak pembalut. Anda bisa membuangnya, tetapi pembungkus ini juga dapat digunakan untuk membungkus pembalut bekas sebelum dibuang.
4. Buka Penutup dan Lepas Lapisan Perekat
Lepaskan perekat di bagian tengah pembalut. Jika pembalut Anda bersayap, lepaskan juga perekat pada sayapnya.
5. Pasang Pembalut pada Celana Dalam
Rekatkan pembalut pada celana dalam agar tidak bergeser. Untuk pembalut bersayap, lipat sayapnya ke bagian luar celana dalam dan rekatkan.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Mengganti Pembalut
Kebiasaan menunda mengganti pembalut dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti iritasi kulit, infeksi, atau masuknya bakteri ke vagina dan rahim. Gantilah pembalut setiap 4 jam sekali dan hindari penggunaan lebih dari 8 jam.Langkah-langkah mengganti pembalut:
- Lepas perekat sayap dari celana dalam (jika ada).
- Tarik pembalut dari celana dalam.
-
Lipat pembalut bekas menjadi persegi.
-
Bungkus dengan kemasan baru atau kertas.
-
Buang di tempat sampah.
2. Basuh dan Bersihkan Area Kewanitaan
Setiap kali mengganti pembalut, bersihkan daerah kewanitaan dengan air hangat, hindari penggunaan sabun, karena vagina mampu membersihkan dirinya sendiri.
3. Mencuci Pembalut Kain
Jika menggunakan pembalut cuci ulang, Anda dapat mencucinya dengan mesin atau tangan. Langkah-langkah mencuci:
- Pisahkan pembalut kain dari pakaian lain.
-
Rendam selama 40 menit di air suhu ruangan.
-
Ganti air rendaman sampai bersih.
-
Tambahkan deterjen dan tunggu beberapa menit.
-
Cuci, peras, dan jemur di bawah sinar matahari.
-
Simpan di tempat yang kering setelah benar-benar kering.
Cara Mengatasi Haid saat Tidak Ada Pembalut
Jika menstruasi datang tiba-tiba dan Anda tidak membawa pembalut, jangan panik. Berikut beberapa solusi darurat:
1. Gunakan Tisu Toilet
Lipat tisu hingga ketebalan sekitar 1 cm sebagai pengganti sementara.
2. Gunakan Kaus Kaki
Gunakan kaus kaki bersih yang dibungkus tisu toilet sebagai alternatif sementara.
3. Gunakan Waslap Bersih
Lipat waslap bersih seukuran pembalut. Jika tidak ada waslap, kain bersih bisa digunakan.
4. Gunakan Kapas dan Kain Kasa
Kapas dan kain kasa bisa menjadi alternatif darurat, bungkus dengan tisu toilet sebelum digunakan.
5. Minta Tolong Seseorang
Mintalah bantuan kepada seseorang untuk membelikan pembalut di toko terdekat. Jangan malu, karena menstruasi adalah hal yang dialami semua wanita.
Untuk mencegah situasi ini, selalu bawa pembalut ekstra. Nah, jika ingin mencoba pembalut yang aman untuk kulit dan bebas iritasi, cobalah pembalut organik Yoona yang bebas klorin. Nikmati promo menarik di www.yoona.id/shop dan dapatkan informasi lainnya seputar kesehatan wanita di www.yoona.id/blog.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES