Solok – Pasar Modal Indonesia menyerahkan bantuan sebuah ambulance untuk Pemerintah Kabupaten Solok.
Kendaraan jenis Grand Max bantuan CSR bidang kesehatan tersebut diterima Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Medison sekaligus peresmian rumah Stunting di Puskesmas Jua Gaek Nagari Cupak Kabupaten Solok, Jumat (01/08/23).
Peresmian dihadiri Kadis Kesehatan Zulhendri, Kadis Kominfo Teta Midra, Dirut PT. KPEI, Iding Pardi, Direktur Keuangan dan SDM PT. BEI, Risa Effenita Rustam dan Kasubag Pengawasan Pasar Modal Kantor OJK Prov. Sumbar, Rahmad Hidayah.
Kasubag Pengawasan Pasar Modal Kantor OJK Prov. Sumbar Rahmad Hidayah mengatakan berharap bantuan CSR berupa Ambulance oleh Pasar Modal Indonesia ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok khusunya di Puskesmas Jua Gaek.
Juga merupakan salah satu bentuk CSR bidang kesehatan dalam memenuhi tanggung jawab kami terhadap kesejahteraan masyarakat, semoga bantuan kami dapat bermanfaat sehingga dapat memaksimalkan mutu kesehatan di Kabupaten Solok,”ujarnya.
Semenatara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Solok, dr. Ola Prianti mengatakan, rumah cegah Stunting telah memberikan hasil signifikan dalam penurunan kasus stunting. Melalui rumah itu, sudah ada 15 anak yang mendapatkan intervensi penanggulangan Stunting.
Kabupaten Solok bertekad Zero New 2025. Di mana tidak ada lagi kasus Stunting baru yang timbul di Kabupaten Solok ini untuk tahun 2025 mendatang,”imbuhnya.
Bupati Solok diwakili Medison memberi apresiasi atas kepedulian Pasar Modal Indonesia dal mendukung pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok. Sektor kesehatan merupakan dasar pelayanan yang memang jadi prioritas daerah.
Sekaligus hari ini meresmikan Rumah Cegah Stunting Kabupaten Solok yang merupakan bentuk usaha Tenaga kesehatan dalam melakukan pencegahan Stunting.
Disusul penyerahan bantuan ambultance. Semoga semakin membawa kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Solok,”katanya mengakiri.(*)