BWSS V Padang Lakukan Pemeliharaan Embung Batu Anyuik untuk Cegah Banjir dan Jaga Ketahanan Air

Foto : pembangunan beton siklop
Foto : pembangunan beton siklop

Padang – Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Satker OP SDA) terus melakukan upaya pelestarian dan perawatan infrastruktur sumber daya air. Salah satu fokus utama saat ini adalah pemeliharaan Embung Batu Anyuik yang berlokasi di Jorong Batang Pagu, Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Kegiatan pemeliharaan ini dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Menteri PUPR Nomor 04 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai, yang menugaskan BWSS V dalam pengelolaan wilayah sungai di Sumatera Barat.

Adapun ruang lingkup pekerjaan meliputi pembersihan vegetasi (babat rumput), pembangunan beton siklop, hingga pengecatan struktur embung. Pekerjaan ini dilakukan secara manual dan mekanis, disesuaikan dengan kondisi medan di lapangan.

Kepala BWSS V Padang, Naryo Widodo, melalui Kasatker OP SDA Midian Wahyu Tukuboya, ST. MT, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga infrastruktur, tetapi juga memiliki manfaat strategis untuk masyarakat sekitar, Kamis (19/6/2025).

“Pemeliharaan embung ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir, menjaga kapasitas tampungan air, serta memastikan ketersediaan air bersih, terutama pada musim kemarau dan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” ujar Midian kepada awak media,

Ia menambahkan bahwa pemeliharaan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mengembalikan fungsi alami sungai dan memastikan keberlanjutan manfaatnya secara ekologi, sosial, maupun mitigasi bencana.

“Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan fungsi sungai melalui pemeliharaan rutin dan pemantauan berkala. Ini sangat penting agar sungai tetap memberikan manfaat optimal,” imbuhnya.

Selain fungsi pengendalian banjir, Embung Batu Anyuik juga berperan sebagai cadangan air saat musim kering, sumber air irigasi untuk pertanian, hingga sarana konservasi air tanah.

Midian mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dan masyarakat setempat atas kelancaran pelaksanaan kegiatan tahun 2025 ini.

“Alhamdulillah, pelaksanaan pekerjaan ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Bapak Bupati Solok Selatan dan seluruh elemen masyarakat. Semoga manfaatnya bisa dirasakan langsung terutama saat musim penghujan nanti,” pungkasnya.

Salah satu warga yang tinggal di sekitar embung, Hen (49), mengaku (17/06) merasakan manfaat besar dari keberadaan embung tersebut .

“Embung ini sangat membantu kami. Selain untuk pengairan sawah dan menjaga air tanah, masyarakat juga bisa memanfaatkannya sebagai tempat wisata alam. Kami sangat senang dengan adanya kegiatan pemeliharaan ini. Terima kasih untuk perhatian dari pemerintah,” ucap Hen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses