Padang Pariaman – Misteri kasus mutilasi menggemparkan yang terjadi di aliran Sungai Batang Anai akhirnya terungkap. Pada Kamis (19/6/2025) dini hari, polisi berhasil mengidentifikasi korban sebagai Septia Adinda (25), warga Lubuk Alung. Sementara pelaku diketahui berinisial Wanda, pria asal Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena kondisi jasad korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh dan terpotong-potong. Berikut rangkuman fakta-fakta terbaru hasil penyelidikan aparat kepolisian:
1. Identitas Korban Terungkap Berkat Cincin di Lengan
Potongan tubuh yang pertama ditemukan adalah bagian lengan kiri, lengkap dengan cincin yang dikenali oleh keluarga korban. Hal ini menjadi petunjuk awal identitas korban. Pihak keluarga kemudian datang ke RS Bhayangkara Polda Sumbar pada Rabu malam (18/6/2025) untuk memastikan.
“Keluarga korban memberikan keterangan, dan dari situ penyelidikan kami mulai mengerucut,” ungkap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir.
2. Pelaku Wanda Diamankan dan Mengaku Mutilasi
Berdasarkan petunjuk dan bukti yang dikumpulkan, polisi kemudian berhasil menangkap pelaku Wanda. Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya.
“Kami mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk parang yang digunakan untuk memutilasi, handphone, dan sepeda motor korban,” ujar Kapolres.
3. Hubungan Korban dan Pelaku: Teman Biasa
Kapolres menegaskan bahwa antara korban dan pelaku memiliki hubungan pertemanan biasa. Tidak ditemukan indikasi hubungan asmara atau konflik personal lainnya di luar motif utama.
4. Motif Pembunuhan: Utang Tak Dibayar
Motif di balik aksi sadis ini diduga karena pelaku sakit hati. Korban disebut memiliki utang sebesar Rp 3.500.000 kepada pelaku yang tak kunjung dilunasi.
5. TKP dan Waktu Kejadian
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi kejadian berada di sebuah kebun terpencil, tepatnya di Korong Kapalo Banda, Nagari Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai.
6. Korban Dipotong Menjadi 10 Bagian
Dalam pengakuannya, Wanda mengungkap telah memotong tubuh Septia menjadi 10 bagian, meliputi kepala, dua lengan, dua paha, dua betis, dan badan utama.
“Baru empat potongan yang berhasil ditemukan, sisanya masih dalam pencarian,” kata AKBP Faisol Amir.
7. Pelaku Terlibat Pembunuhan Lain
Lebih mengejutkan lagi, pelaku mengaku telah membunuh tiga orang lainnya dalam enam bulan terakhir. Dua korban disebut dibuang ke dalam sumur di kawasan Pasar Usang, tanpa dimutilasi.
“Kondisi dua jenazah yang ditemukan sudah menjadi tulang. Identitas dan hubungan dengan pelaku masih didalami,” jelas Kapolres.
8. Penyelidikan Masih Berlangsung
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi. Kapolres menyebut kemungkinan keterlibatan pihak lain masih terbuka.
“Kami terus menelusuri kemungkinan tersangka lain. Proses penyidikan masih berlangsung secara intensif,” tegas Kapolres.
Kasus ini membuka kembali catatan kelam kekerasan ekstrem di Sumatera Barat. Polisi terus menggali fakta dan memastikan keadilan ditegakkan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.