Jawa Timut – Dalam kunjungan kerjanya ke Madura, Jawa Timur pada Jumat (29/3), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan selesainya pekerjaan rehabilitasi Masjid Baitul Arham di Kab. Sumenep.
Keberadaan Masjid Baitul Arham ini menjadi simbol keberagaman masyarakat setempat yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Di kawasan tersebut terdapat 3 rumah ibadah yang saling berdekatan, yakni Masjid Baitul Arham, Gereja Katolik Maria Gunung Kamel, dan Klenteng Pao Sian Lin Kong (Kong Hu Chu).
Baca Juga :
- ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM
- Rebranding Horison Arcadia Mangga Dua Menghadirkan Pengalaman Menginap yang Lebih Berkesan
- Klarifikasi Kedutaan Besar India atas Tuduhan Dr. David Tobing ke Media
- Inovasi Teknologi Desa Wisata, Tim Asal Sumatra Barat Raih Juara 2 di Impact National Hackathon 2024
- Lengkapi Penampilanmu: Tren Aksesoris Populer di Tahun 2024
“Saya harap setelah direnovasinya masjid ini bisa lebih dimakmurkan bukan hanya sebagai tempat salat saja, tetapi juga sebagai tempat kegiatan keislaman lainnya seperti pengkajian dan konsultasi. Walhasil masjid ini harus bisa menjadi pusat pembinaan masyarakat sekitarnya,” kata Basuki. (29-03-2024)
Masjid ini berdiri sejak 1948 dengan mengadopsi gaya arsitektur perpaduan Jawa dan Islam.
Renovasi yang dilakukan meliputi gerbang utama, menara masjid, ruangan utama masjid, ruang takmir, tempat wudhu, ruang penyimpanan, ruang pengurus, parkiran, drainase dan tempat pembuangan sampah. (*)