Padang – Pada Selasa sore terjadi sebuah ledakan di Rumah Sakit Semen Padang Hospital ( SPH ), diduga akibat kelalaian pekerja ac yang lupa menutup katup gas las , Selasa, ( 30/01/24) di SPH
Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap didampingi Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl, Kepala Dinas kesehatan, serta Dirut Semen Padang Hospital saat diwawancarai wartawan di Lokasi kejadian menegaskan bahwa ledakan yang terjadi bukan BOM.
Selengkapnya tentang : https://semenpadanghospital.co.id
” Tidak ada ledakan bom, yang terjadi adalah di lantai tujuh sedang ada perbaikan ac yang mengunakan alat-alat las, Kemudian para pekerja istirahat sehingga mereka lupa menutup gas las tersebut. yang membuat ledakan enam unit outdor centaral AC. Tegasnya.
Baca Juga : https://bimantaranews.com/tak-gunakan-apd-seorang-pekerja-tower-bts-di-padang-meninggal-tersengat-listrik/#
- RSUP Dr. M. Djamil Perkuat Fungsi Pendidikan Lewat Orientasi Mahasiswa Kesehatan
- Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 52 Orang Tewas, Presiden Prabowo Instruksikan Evaluasi Bangunan
- Turunkan 3.572 personel gabungan, Polri Sukses Amankan Perhelatan Event MotoGP Mandalika 2025
Saat ini dikarnakan rumah sakit tidak beroperasional sehingga pasien-pasien yang ada disini dipindahkan ke rumah sakit terdekat. ” jadi perlu diluruskan bahwa kegiatan ini bukan dalam rangka mengevakuasi korban melainkan pemindahan pasien-pasien”. Ucapnya Kapolresta Padang
Masih Kata Kapolresta Padang, Akibat dari ledakan sampai saat ini tidak ada korban jiwa, adapun untuk korban luka-luka sedang dilakukan identifikasi. Tutupnya