Nasional – Kementerian PUPR terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) dari Lampung hingga Aceh untuk mendukung kelancaran konektivitas di Pulau Sumatera. Dengan panjang total 2.749 km, JTTS terdiri dari koridor utama sepanjang 1.889 km dan koridor pendukung sepanjang 860 km.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu koridor pendukung yang ditargetkan operasional pada tahun 2024 adalah Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau. Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Kamis (11/01/2024),
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
Baca Juga :
- Seorang Resedivis Kasus Pencurian Kembali di Tangkap Tim Aligator Polsek Padang Utara Atas Kasus Yang Sama !
- Solana Pimpin Tren Bullish 2025! Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?
- VRITIMES dan Wartaviral.com Resmi Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Ekosistem Media Digital
Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang memiliki panjang total 254 km terdiri dari 6 seksi, yakni Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.
Saat ini pembebasan lahan pada Seksi 1 Padang-Sicincin sudah hampir rampung dengan progres mencapai 92,6%. Sementara progres konstruksinya telah mencapai 47,22%. Seksi ini ditargetkan dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024.
Selain Jalan Tol Padang-Sicincin, pada tahun ini Kementerian PUPR juga menargetkan operasional sejumlah koridor utama JTTS lainnya, yakni Padang–Pekanbaru (Bangkinang–Pangkalan), Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (sebagian Seksi 2-Seksi 4), Binjai–Langsa Seksi 2, Kisaran–Indrapura, Sigli–Banda Aceh (Seksi 1), Betung-Jambi (Seksi Bayung Lencir–Tempino), dan Binjai–Langsa (Seksi 3). (*)