Solok, BimantaraNews – Sebuah insiden kecelakaan tragis terjadi di Simpang Lima Laiang, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat, pada Selasa siang (8/7/2025).
Satu unit mobil pemadam kebakaran yang sedang menuju lokasi kebakaran hilang kendali dan menabrak sebuah kios BBM (pertamini). Akibat kejadian tersebut, satu warga dilaporkan meninggal dunia, sementara dua petugas damkar mengalami luka-luka.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, tidak lama setelah waktu Zuhur. Mobil damkar dilaporkan tengah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Solok menuju Sulit Air, untuk merespons laporan kebakaran di daerah Paninjauan.
Hindari Avanza, Mobil Damkar Oleng dan Hantam Pertamini
Berdasarkan keterangan warga dan saksi mata, termasuk unggahan video di media sosial oleh akun @refdaa_13, mobil damkar berusaha menghindari sebuah Toyota Avanza berwarna hitam yang datang dari arah Ripan. Mobil pribadi tersebut dikabarkan dikemudikan oleh seorang perempuan yang sedang belajar menyetir.
Kondisi pengemudi yang belum mahir disebut menyebabkan manuver kendaraan menjadi ragu-ragu dan tidak stabil. Dalam upaya menghindari tabrakan frontal, sopir damkar membanting setir ke kiri. Namun, manuver tersebut justru membuat mobil oleng dan menghantam kios pertamini yang berada di tepi jalan.
Korban Tewas dan Petugas Luka-Luka
Saat kecelakaan terjadi, pemilik kios BBM mini tengah mengisi bensin ke sepeda motor pelanggan. Ia menjadi korban paling parah dalam peristiwa ini. Dikutip dari iNews, korban mengalami patah kaki dan luka serius hingga akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara itu, dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka-luka. Satu di antaranya menderita pendarahan di bagian hidung. Kedua petugas sempat histeris saat dievakuasi dan kini dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Keterangan Polisi dan Proses Penyelidikan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Solok Kota, Iptu Teguh, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Ia menyebut bahwa mobil damkar juga sempat bersenggolan dengan minibus sebelum akhirnya menghantam pertamini.
“Benar terjadi kecelakaan sekitar pukul 13.00 WIB antara mobil damkar dengan minibus, lalu menghantam kios BBM di Tanjung Harapan,” jelas Iptu Teguh kepada Kompas.com, Selasa (8/7).
Saat ini, Satlantas Polres Solok Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian atau kurangnya kompetensi pengemudi Avanza yang turut memicu manuver penghindaran dari kendaraan damkar.
Lalu Lintas Sempat Tersendat
Peristiwa ini menjadi perhatian publik. Puluhan warga sempat memadati lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi korban. Arus lalu lintas di sekitar Simpang Lima Laiang sempat tersendat hingga petugas kepolisian melakukan pengamanan dan sterilisasi lokasi kejadian.(Red)