Sumbar – Kepolisian Daerah ( Polda ) Sumatera Barat mengerahkan 3.000-an personel gabungan pada Operasi Ketupat Singgalang dalam rangka pengamanan lebaran Idul Fitri 1444 H/ 2023.
Saat libur lebaran Idul Fitri 1444 H Polda Sumbar Juga mengerahkan 2.052 orang personel.
Dari jumlah tersebut, 288 orang di antaranya merupakan personel polisi dari Polda, dan 1.764 orang lainnya merupakan personel Polres.
Polda Sumbar juga mendirikan 89 posko Operasi Ketupat Singgalang 2023, dengan rincian 54 pos pengamanan (pos pam), 31 pos pelayanan (pos yan), dan empat pos terpadu.
“Kesiapan secara keseluruhan, bahwa kita sudah siap untuk menghadapi Idul Fitri 1444 H dalam hal pengamanan arus mudik dan arus balik ini yang paling utama,” ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2023, Senin (17/4/2023).
Ia mengatakan, di prediksi sejak h-3 hingga h+3 lebaran akan terjadi puncak arus mudik di Sumbar, dengan perkiraan 3 kali lipat lonjakan perantau yang mudik, berbanding dengan tahun sebelumnya.
Katanya, penerapan one way sistem atau sistem satu jalur untuk jalan Padang – Bukittinggi dan Bukittinggi – Padang ialah salah satu upaya Polda bersama Pemprov Sumbar untuk mengatasi potensi macet saat libur lebaran.
“Nanti bisa ditempuh 2-3 jam saja, tahun-tahun lalu bisa mencapai 7-10 jam, diupayakan. Ini yang pertama, koordinasi dengan Forkopimda, ini sifatnya fleksibel, jika H+3 masih ada kepadatan, kita perpanjang lagi,” kata Kapolda.
Untuk di ketahui, Polda Sumbar bersama Forkompinda melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H, bertempat di Lapangan Imam Bonjol Kota Padang, Senin (17/4/2023).
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan Wali Kota Padang Hendri Septa beserta Forkopimda Lainya juga turut hadir mengikuti apel.(*)