Sumbar – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.I.K., S.H membuka secara resmi pendidikan dan pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang I Tahun 2023 di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sumbar, pada Selasa (7/2/2023).
Pada gelombang I tahun 2023 ini, Diktukba Polri di SPN Polda Sumbar dengan siswa berjumlah 171 orang resmi dibuka dengan ditandai pemasangan tanda pangkat siswa oleh Kapolda Sumbar kepada salah satu perwakilan siswa.
Kapolda Sumbar dalam amanat Kalemdiklat Polri mengatakan, keberhasilan yang telah diraih ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan saudara, yang juga tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua dan keluarga.
“Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berlatih menjadi polisi sejati. Bulatkan tekad bahwa kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini dengan baik. Buat bangga keluarga dan negara bahwa kalian bisa,” sebut Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono membacakan amanat Kalemdiklat Polri.
Baca Juga :
- ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM
- Rebranding Horison Arcadia Mangga Dua Menghadirkan Pengalaman Menginap yang Lebih Berkesan
- Klarifikasi Kedutaan Besar India atas Tuduhan Dr. David Tobing ke Media
- Inovasi Teknologi Desa Wisata, Tim Asal Sumatra Barat Raih Juara 2 di Impact National Hackathon 2024
- Lengkapi Penampilanmu: Tren Aksesoris Populer di Tahun 2024
Lanjutnya, sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi polri yang PRESISI, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan sdm polri yang unggul di era police 4.0. polisi yang mampu menjawab tantangan di era digital dan harapan masyarakat yang semakin tinggi kepada polisinya.
“Kehadiran, kemampuan dan perilaku saudara-saudara dilapangan akan menentukan wajah polri dan tingkat kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan ini harus dirancang dengan mengutamakan kualitas dan memberikan porsi pembelajaran yang lebih besar kepada praktik kerja lapangan dan pembentukan karakter kebhayangkaraan,” ujarnya.
Sekali lagi, dirinya ingin mengingatkan bahwa hakekat pendidikan polri tidak saja untuk memberikan ilmu pengetahuan untuk kecerdasan dan keterampilan, namun lebih dari itu untuk membentuk polisi yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan membentuk akhlak yang mulia. karena sesungguhnya pendidikan itu adalah untuk memuliakan manusia.
Dengan demikian kata Kapolda Sumbar, penekanan utama pada kurikulum pendidikan, difokuskan pada pendidikan aspek karakter dengan penekanan pembentukan etika dan moral, santun, empati dan kasih sayang, integritas dalam pelayanan publik, serta malu melakukan pelanggaran dan kejahatan.
“Kemudian didukung aspek ilmu pengetahuan untuk meningkatkan keunggulan, kreativitas dan inovasi, dan dilengkapi dengan aspek keterampilan untuk meningkatkan kemampuan praktik fungsi kepolisian yang modern dan di dukung teknologi,” ujarnya.
Pada upacara Diktukba Polri gelombang I Tahun 2023 ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolres sejajaran Polda Sumbar, Forkopimda Sumbar (diwakili), Pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar dan tamu undangan lainnya.(*)