Bimantaranews.com, PADANG – Pemerintah Kota Padang melalui Inspektorat menggelar Bimbingan Teknis ( Bimtek ) Penilaian Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ( SPIP ) terintegrasi yang diikuti seluruh kepala OPD dan pejabat terkait di lingkungan pemerintah kota setempat.
Kegiatan yang dilangsungkan selama Senin hingga Rabu,di Hotel Truntum Padang itu pun dibuka secara resmi Wali Kota Padang Hendri Septa, Senin (12/12/2022) pagi.
Dalam sambutanya Wali Kota Padang mengatakan, Bimtek ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman setiap pimpinan perangkat daerah dalam melakukan penilaian mandiri terhadap penerapan SPIP Terintegrasi.
“Kita juga berharap seluruh pejabat terkait mampu mengelola risiko yang efektif serta terintegrasi. Sehingga dengan itu dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program kegiatan di OPD-nya masing-masing. Diantaranya seperti kegiatan yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan perencanaan serta bukti pertanggung jawaban yang tidak lengkap dan lainnya di masing-masing perangkat daerah,” harap Wako.
Pada kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Dessy Adin yang juga selaku narasumber Bimtek bersama jajaran dan beberapa narasumber lainnya.
“Alhamdulillah, di samping menggelar Bimtek Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi, kita juga melakukan Penandatanganan Komitmen Bersama dengan Perwakilan BPKP Sumatera Barat (Sumbar) terkait Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi menuju level 3 (tiga),” sambung Hendri Septa.
Selanjutnya Wako Hendri juga menekankan pentingnya pemahaman penerapan sistem pengendalian internal dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi demi mewujudkan pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, efektif dan efesien.
“Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik itu memang harus dimulai dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan profesional. Maka itu, sangat diharapkan peserta Bimtek kali ini nantinya dapat mengubah paradigma dalam pengelolaan keuangan dan aset.
Begitu pula mengimplemantasikannya dalam menjalankan tugas sehari-hari,” pungkas Wako Padang didampingi Kepala Inspektorat Syuhandra. (Dv/Prokopim Pdg)