Tasikmalaya – Gara-gara mengikuti Google Maps Sebuah truck pengangkut kabel telekomunikasi mengalami kecelakaan tunggal di jembatan cisalak, parungponteng, Kab.Tasikmalaya,Jawa Barat.Rabu,(08/03/23).
Akibat dari kecelakaan tersebut empat orang penumpang dari truck mengalami luka-luka, dan langsung di evakuasi ke layanan medis terdekat.
di lansir dari laman detik.com, kapolsek parungponteng ipda Yadin Aryadin saat dihubungi detik Jabar, Rabu (8/3/2023) mengatakan.
“Betul kejadian kecelakaan tunggal di tanjakan kawasan Jalan Barumekar. Mobil truk pengangkut kabel telekomunikasi masuk jurang dari atas jembatan,”ujarnya
Baca Juga :
- ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM
- Rebranding Horison Arcadia Mangga Dua Menghadirkan Pengalaman Menginap yang Lebih Berkesan
- Klarifikasi Kedutaan Besar India atas Tuduhan Dr. David Tobing ke Media
- Inovasi Teknologi Desa Wisata, Tim Asal Sumatra Barat Raih Juara 2 di Impact National Hackathon 2024
- Lengkapi Penampilanmu: Tren Aksesoris Populer di Tahun 2024
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Ipda Aripin menyebut truk ini semula akan berangkat menuju Kecamatan Bojongasih untuk pemasangan kabel telekomuikasi.
“Sopir truk bernama Djayanto Setiawan asal Jakarta melintasi jalanan yang kecil gara-gara menggunakan aplikasi penunjuk arah Google Maps, Selain itu pengendara tidak tahu medan, truk yang membawa muatan besar gagal menanjak”.
Disinyalir sistem pengereman gagal berfungsi hingga kendaraan kembali mundur saat hendak melintasi jalanan menanjak.
Pengendara gagal mengendalikan laju kendaraan hingga menghantam pembatas jembatan dan terjun bebas masuk jurang.
“Truk ini dari Jakarta mau bawa kabel ke Bojongasih, lewat Parungponteng, intinya truk gagal nanjak. Menurut keterangan perwakilan ekspedisi sopir ngikuti Google Map, tidak tahu medan. Pas lewat jalan menanjak mundur lagi sampai masuk jurang,” tambah Aripin
Truk Toyota Dyna dengan nomor polisi B-9906-TQ itu terbalik hingga ke dasar jurang yang merupakan Sungai Ciwulan.
Proses evakuasi penumpang sempat dramatis karena ringsek. Beruntung, Sopir dan penumpangnya termasuk ibu rumah tangga lolos dari maut meski mereka mengalami luka-luka.
“Ada empat orang penumpang sama sopirnya. Tidak ada meninggal untungnya. Hanya luka luka dan ditangani medis, sekarang sudah pulang,” tambah Aripin.
Proses evakuasi bangkai truk masih dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Jawa Barat hingga Rabu petang (8/3/23). Medan yang sulit membuat proses evakuasi bangkai truk terkendala. Apalagi, terdapat kabel.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sopirnya juga selamat. Penumpang selamat,” ucap Aripin, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya.(*)