Sumbar – Polda Sumbar akhirnya menahan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) berinisial H dan N atas dugaan kejahatan seksual.
Penahanan ini setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka, Jumat (28/4) dimulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00.
“Kedua tersangka resmi ditahan setelah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Tersangka perempuan penahanannya dititip di rutan khusus perempuan di Polsek Padang Timur. Sedangkan tersangka laki-laki di Rutan Polda Sumbar,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, Jumat (28/4/2023).
Andry mengatakan, pertimbangan penyidik Subdit IV Renata Ditreskrimum Polda Sumbar melakukan penahanan terhadap kedua tersangka berdasar dua unsur, termasuk untuk memudahkan pemeriksaan lanjutan.
“Pertimbangan pertama dari unsur objektif, pasal yang disangkakan ancaman di atas 5 tahun. Kedua, unsur subjektif, kita khawatirkan yang bersangkutan nanti melarikan diri menghilangkan barang bukti, dan mengulangi lagi perbuatan,” tutur Andry.
Ia mengatakan, setelah dilakukan penahanan, penyidik terus melengkapi berkas perkara kedua tersangka, termasuk melakukan pemeriksaan tambahan.
“Kalau nanti misalnya berkas kita kirim, kemudian ada petunjuk kejaksaan, P-19, dan sebagainya, kita bisa segera dengan cepat untuk melakukan pemeriksaan tambahan,” ucapnya.
Sebelumnya, dugaan pelecehan itu mencuat ke publik setelah akun Twitter @andalasfess mempublikasikan kejadian dan kronologis kasus hingga viral. Sebanyak 12 mahasiswi menjadi korban dari tindakan sejoli ini.
Modus pelecehan berupa pasangan kekasih ini saling kirim konten foto atau video hasil rekaman saat kedua terduga pelaku menginap di kos temannya. Para korban yang merupakan temannya dibuka bajunya saat tertidur.(rid)