Detik-detik Truk Terjun dan Meledak di Sitinjau Lauik, Ini Identitas Korban

Padang — Insiden tragis kembali mengguncang kawasan tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik, Kota Padang. Sebuah truk bermuatan cairan pestisida dilaporkan terjun ke jurang sedalam ±100 meter di kawasan Ladang Padi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 17:55 WIB. Tak lama setelah jatuh, truk tersebut meledak dan terbakar hebat di dasar jurang.

Peristiwa mengejutkan ini terekam video warga dan segera menyebar di media sosial. Dalam tayangan tersebut, terlihat kepulan asap hitam membumbung tinggi disertai suara ledakan berulang dari dasar jurang.

Kepala Bidang Damkar Kota Padang, Hendrizal, membenarkan kejadian tersebut. “Iya, kita mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kecelakaan truk masuk jurang di Sitinjau Lauik. Tim langsung bergerak ke lokasi. Saat tiba, api sudah berkobar hebat,” katanya dikutip dari Okezone.

Truk nahas tersebut diketahui membawa cairan pembasmi serangga (pestisida) dalam jumlah besar. Ledakan hebat yang terjadi sesaat setelah kecelakaan diduga dipicu oleh kandungan kimia dalam muatan.

Petugas gabungan dari pemadam kebakaran, kepolisian, dan relawan SAR langsung bergerak melakukan proses pemadaman dan evakuasi. Meski medan cukup sulit karena posisi truk berada di kedalaman jurang dan terbakar parah, dua orang korban berhasil dievakuasi dalam kondisi luka serius.

Korban masing-masing bernama Adi (42) dan Ridho (15), keduanya berasal dari Provinsi Lampung. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Diduga, rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Satlantas Polresta Padang, AKP Riko Fernando, mengimbau kepada seluruh pengemudi, terutama yang membawa muatan berat, agar lebih waspada saat melintasi jalur Sitinjau Lauik. “Ini adalah jalur rawan dan menanjak, pengecekan sistem pengereman harus selalu dilakukan sebelum melintas,” ujarnya.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses