Site icon

Coach Priska Sahanaya Bagikan Rahasia Impactful Public Speaking di SMA Bunda Hati Kudus

Bagikan Artikel

Foto kebersamaan Coach Priska Sahanaya dan guru-guru beserta siswa-siswi SMA Bunda Hati. Sumber gambar: Dok. Pribadi.

Pentingnya Melatih Public Speaking Pada Anak Usia Sekolah

Kemampuan public speaking merupakan kemampuan komunikasi yang sangat berpengaruh dalam membangun citra diri positif di lingkungan masyarakat, akademik, dan profesional. Dengan kemahiran public speaking, seorang pembicara mampu untuk menginspirasi dan mengajak audiens untuk mengikuti ide dan gagasan yang disampaikan oleh pembicara. Kemampuan public speaking juga sangat penting untuk melatih kemampuan pembicara dalam berpikir kritis dan dapat meningkatkan rasa percaya diri serta kepemimpinan sehingga kemampuan ini sangat penting untuk dapat diperkenalkan pada anak usia sekolah melalui kurikulum di sekolah, salah satunya dapat dilaksanakan melalui kegiatan presentasi di beberapa mata pelajaran. 

Public Speaking Interaktif dalam Menginspirasi Audiens

Pengajaran public speaking pada anak usia sekolah sangat memerlukan dorongan dan arahan dari orang tua, guru-guru pendidik, dan juga praktisi ahli di bidangnya. Salah satu praktisi yang bersedia berkontribusi dalam memberikan ilmu-ilmu mengenai public speaking adalah Coach Priska Sahanaya S.Ars, C.PS, CP.NLP, CH, CHt, CHCS,CSES, CECS. Pada salah satu rangkaian workshop-nya yang diselenggarakan pada Mei 2024, Coach Priska Sahanaya mengadakan workshop di SMA Bunda Hati Kudus dengan membawakan tema “Impactful Public Speaking.” Pada kesempatan workshop tersebut, Coach Priska Sahanaya menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan agar public speaking dapat dilakukan dengan efektif dan memberikan pengaruh yang baik kepada audiens, diantaranya penyampaian materi yang inspiratif, isi materi yang selektif dan juga pentingnya interaksi dengan audiens.

Materi yang inspiratif perlu memiliki pesan yang jelas dan mudah dimengerti oleh audiens lalu disampaikan dengan menarik melalui penguasaan panggung, gestur tubuh, dan intonasi suara yang meyakinkan. Storytelling yang singkat dan padat dalam menceritakan pengalaman personal atau unik yang berkaitan dengan topik agar pembicara dapat mempertahankan perhatian audiens untuk tetap menyimak materi. Materi juga dapat semakin menarik perhatian dengan pembawaan pembicara yang ekspresif dalam menyampaikan pesannya. Hal ini penting untuk menciptakan suasana agar audiens semakin terbawa secara psikologis dengan materi yang disampaikan.

Coach Priska Sahanaya mengajak salah satu siswa untuk menunjukkan kemampuan public speaking-nya melalui kegiatan sharing di depan kelas. Sumber gambar: Dok Pribadi.

Untuk semakin meyakinkan audiens, isi materi perlu dipilih dengan selektif. Poin-poin singkat yang efektif yang ditambahkan dengan contoh-contoh yang mendukung materi misalnya seperti foto, ilustrasi, hasil survey, iklan, dan lainnya untuk menegaskan dan memperkuat poin yang sedang disampaikan. Isi materi yang dipilih juga dapat menciptakan suasana tertentu, misalnya seperti menambahkan contoh iklan-iklan lucu untuk menghibur audiens.

Selanjutnya presentasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan metode interaktif untuk mengajak audiens agar terlibat langsung selama sesi presentasi. Komunikasi yang bersifat dua arah akan menjaga perhatian audiens untuk menyimak karena terdapat kesempatan bagi audiens untuk terlibat dalam pembicaraan sehingga audiens tidak hanya diam dan mendengarkan saja selama sesi.

Coach Priska Sahanaya bersama siswi yang memenangkan medali penghargaan dari Priska. Sumber gambar: Dok. Pribadi.

Metode interaktif juga digunakan oleh Coach Priska Sahanaya selama sesi berlangsung yang mana Coach Priska Sahanaya mengajak para siswa-siswi SMA Bunda Hati Kudus untuk ikut serta dalam sesi tanya jawab tentang public speaking dan memberikan tantangan pada siswa-siswi untuk maju ke depan dan menampilkan kemampuan public speaking ke depan kelas. Siswa-siswi yang berpartisipasi akan mendapatkan poin yang mana poin tersebut akan diakumulasikan di akhir acara dan siswa atau siswi dengan poin terbanyak akan mendapatkan medali dari Coach Priska Sahanaya. Hal ini mendorong para siswa-siswi yang berlomba-lomba untuk berpartisipasi selama acara berlangsung.

Testimoni Guru

Image

Guru-guru yang turut hadir dalam workshop memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. Suster Veronica, selaku kepala sekolah SMA Bunda Hati Kudus, menyampaikan pentingnya workshop bagi siswa-siswi SMA Bunda Hati, “Kami merasa bahwa public speaking sungguh sangat penting, jadi perlu belajar banyak hal tentang bagaimana berbicara dengan orang lain agar segala informasi yang tersampaikan itu dapat tersampaikan dengan baik. Selama sesi cukup baik terbukti dari antusias mereka untuk menjawab pertanyaan atau bergabung di dalam setiap game-game yang diberikan,” ujar Suster Veronica kepala sekolah SMA Bunda Hati Kudus.

Selaku wakil kepala sekolah, Bapak Samuel Fabianus, menyampaikan rasa syukurnya atas dilaksanakannya kegiatan workshop, “Selama workshop berlangsung kami merasa sangat terinspirasi terutama anak-anak bisa mengikuti semua sesinya dengan baik dan banyak kegiatan yang memang semakin mampu membuat anak buat semakin pede contohnya tadi ada beberapa kegiatan, mereka diminta untuk mencoba praktik-praktik langsung seperti apa public speaking yang baik dan itu sangat membantu mereka,” ungkap Pak Samuel.

Selanjutnya Ibu Fitri Anita Sitorus, selaku guru mata pelajaran PPKn, menekankan betapa pentingnya peningkatan keterampilan public speaking bagi para siswa-siswi, “Public speaking ini perlu ditingkatkan untuk presentasi ketika di dalam grup. Selama sesi berlangsung, anak-anak cukup antusias untuk meneliti tentang public speaking karena memang salah satu permasalahan yang sering ditakuti oleh anak,” katanya dengan senyum.

Ibu Tian Tania, salah satu guru BK, turut berkomentar tentang manfaat diadakannya acara workshop, “Seminar tentang public speaking ini adalah membantu anak-anak supaya lebih bisa untuk berinteraksi di depan umum, menyampaikan pesan dengan kalimat yang lebih efektif, lalu agar mereka juga bisa menumbuhkan sikap berani di dalam diri mereka untuk mengungkapkan pendapatnya. Selama sesi berlangsung, menurut saya anak-anak semuanya antusias dan materi yang dibawakan saya pikir cukup membawa banyak dampak positif untuk mereka, dalam hal individu juga,” jelas Bu Tian.

Coach Priska membawakan sesi di SMA Bunda Hati Kudus. Sumber gambar: Dok Pribadi.

Harapan dan Pesan Coach Priska Sahanaya

Coach Priska Sahanaya berharap dengan diadakannya workshop public speaking di SMA Hati Kudus akan mendorong keinginan siswa-siswi untuk terus belajar dan berani dalam mengeksplorasi potensi dan minat yang siswa-siswi miliki. Menurut Coach Priska Sahanaya, kemampuan public speaking yang disampaikan dengan rasa percaya diri dan meyakinkan akan membuka berbagai pintu kesempatan yang luas dalam kehidupan sosial dan karir para siswa-siswi di masa mendatang. 

Coach Priska Sahanaya yang telah menyelenggarakan workshop public speaking di ratusan sekolah kini melanjutkan kegiatan workshop public speaking ini sampai di 1000 sekolah di Jakarta dari tingkatan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. 

Pendaftaran

Mau sekolah Anda mendapatkan training public speaking dari Coach Priska Sahanaya? Yuk daftarkan sekarang juga melalui nomor di bawah ini:

Coach Priska Sahanaya
081389608249

Penulis: Ikhsan Dwi Nandito dan Anggi Tresna Santika


Bagikan Artikel

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Exit mobile version