Site icon Bimantara News

Bupati Solok Buka Kegiatan Pelestarian Adat dan Peningkatan Kapasitas Niniak Mamak se Kabupaten Solok

Bagikan Artikel

Solok, 20 September 2024 | Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar membuka Kegiatan Pelestarian Adat dan Peningkatan Kapasitas Niniak Mamak se Kabupaten Solok. Kamis, 19 September 2024 di Ball Room Chinangkiak Dream Park, Kec. X Koto Singkarak

Pada pembukaan itu tampak menghadiri juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen AP, MM, Camat se Kabupaten Solok, Walinagari se Kabupaten Solok, Ketua ForKAN Adius Saleh Dt. Rajo Mudo, Niniak Mamak, Cadiak Pandai se Kabupaten Solok serta Tamu undangan Lainnya

Ketua ForKAN Kabupaten Solok dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Solok terkhusus kepada Bapak Bupati karena telah mempertemukan seluruh niniak mamak se Kabupaten Solok.

“Ini merupakan kali pertama kami selaku niniak mamak bertemu dalam satu kegiatan, Ucapan terimakasih juga kepada Bapak Bupati karena telah membantu untuk rumah rumah adat yang ada di Kabupaten Solok melalui dana BKK”. Ucapnya dalam sambutan

Masih katanya, Pada saat sekarang ini banyak terdapat kasus-kasus seperti LGBT, tawuran dan lain lain, oleh karena itu kita sebagai niniak mamak harus mengambil peran penting di tengah tengah masyarakat guna menjaga anak kemenakan kita dari hal-hal yang tidak baik. Sehingga pada hari ini kita mengadakan acara meningkatkan kapasitas untuk seluruh niniak mamak di Kabupaten Solok. tutupnya

Dikesempatan yang sama Bupati Solok menyampaikan bahwasanya Kegiatan ini, salah satu bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Solok terhadap adat, budaya serta keagamaan. Seperti yang kita ketahui pada zaman sekarang banyak kasus kasus yang melanda para remaja kita, makanya peran niniak mamak sangat diperlukan untuk membina anak kemenakan kita di nagari ini agar tidak terpengaruh dari hal-hal negatif akibat perkembangan zaman dan teknologi.

” Pemahaman hingga pengamalan nilai-nilai kehidupan beragama, adat dan budaya, merupakan salah satu isu dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Solok yang perlu segera diatasi dan dicarikan solusinya”. Ujar Bupati

Kami berharap seluruh peserta mempergunakan kesempatan ini, dengan sebaik-baiknya, untuk mengkaji, menganalisa dan mendiskusikan serta melahirkan solusi-solusi yang kongkrit dalam pemecahan permasalahan agama, adat dan budaya di tengah-tengah masyarakat kita. Selain itu yang tak kalah penting adalah semoga pertemuan ini juga menjadi salah satu ajang mempererat silaturahmi antar sesama niniak mamak yang ada di Kabupaten Solok. tutupnya (Red)


Bagikan Artikel
Exit mobile version