Bimantara News – Buntut dari tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi Anggota Satlantas Polrest Manado. Kapolresta Manado Komisaris Besar Polisi ( Kombes Pol ) Julianto Sirait, diperiksa Propam Polda Sulut.
Dilansir dari Surya.Co.id Ternyata tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) di dalam mobil Alphard yang terparkir itu di rumah pengusaha batubara, Indra Pratama, di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michal Irwan Thamsil mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Kombes Julianto Sirait dilakukan lantaran Brigadir Ridhal diketahui bertugas sebagai ajudan pengusaha di Jakarta tanpa izin. Dikutip dari Laman Surya.co.id
Brigadir Ridhal sendiri disebut-sebut sudah bertugas sebagai ajudan pengusaha di Jakarta selama dua tahun, sejak 2021.
“Jadi sekali lagi tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kasatkernya di Polresta Manado,” ungkap Thamsil.
Baca Juga :
- Dorong Keterampilan Komunikasi Interpersonal Secara Profesional, Maxy Academy Mengundang Jessica Charisma
- Trump Unggul dalam Pilpres AS, Pasar Kripto Mengalami Kenaikan Tajam
- Apa Saja Manfaat Kunyit Asam untuk Rahim?
- Palapa TapTap Hero Tembus 100.000 Pengguna, Targetkan Listing Token 13 November
- Topi Keren untuk Mahasiswa Aktif dan Stylish: Pilihan Terbaik dari Bodypack
Kabar cutinya Brigadir Ridhal awalnya didapat dari satuan korban.
Namun, hasil pendalaman Polda Sulut akhirnya didapat informasi jika yang bersangkutan ketika menjadi driver atau ajudan itu tidak dilengkapi surat tugas maupun izin dari kesatuan,
Michael memastikan Brigadir Ridhal tak sepenuhnya berada di Jakarta. Korban bolak-balik selama mengawal seorang pengusaha itu.
“Kalau dari hasil pemeriksaan dia sejak Desember 2021 tapi informasinya kan tidak full (di Jakarta), datang pergi datang pergi,” ungkapnya.(*)