Penemuan Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga Batang Anai, Diduga Korban Mutilasi

Foto : Pihak Kepolisian mengevakuasi jenazah diduga korban mutilasi
Foto : Pihak Kepolisian mengevakuasi jenazah diduga korban mutilasi

Padang Pariaman – Warga Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dikejutkan oleh penemuan sosok mayat tanpa kepala di aliran Sungai Batang Anai pada Selasa (17/6/2025). Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala, tangan, kaki, dan alat kelamin.

Penemuan jasad bermula saat seorang nelayan tengah membersihkan kapalnya di pinggir sungai. Saat itu, ia melihat benda mencurigakan mengapung di aliran sungai. Setelah didekati, diketahui bahwa itu adalah tubuh manusia yang telah rusak dan tidak utuh.

Bacaan Lainnya

“Mayat ini tidak memiliki kepala, kedua tangan dan kaki juga hilang. Bahkan alat kelamin juga tidak ditemukan,” ungkap Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, dikutip dari laman topsumbar.co.id pada Selasa malam.

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik. Dugaan sementara polisi mengarah pada adanya unsur tindak pidana dalam kematian tersebut.

“Kalau kita lihat kondisi korban di lapangan, ada indikasi tindak pidana. Potensinya bisa jadi korban mutilasi, namun kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan,” tambah Wadriadi.

Hingga kini, polisi belum berhasil mengidentifikasi korban. Tak ditemukan tanda-tanda khusus seperti tato, tanda lahir, atau pakaian yang bisa membantu proses identifikasi. Jenazah juga ditemukan tanpa mengenakan pakaian sama sekali.

“Identitas korban belum diketahui. Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke kantor polisi terdekat,” ujarnya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menyusuri aliran sungai untuk mencari potongan tubuh lain ataupun barang bukti tambahan yang dapat membantu mengungkap kasus ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses