Seorang mahasiswa berinisial DYP, 21, warga Kampung Kosangka, Kota Tasikmalaya, meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit gara-gara menggeberkan knalpot bising dalam kondisi tengah mabuk.
Diungkapnya Oleh Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan.
“pihaknya mendapat laporan adanya seorang pemuda berinisial DYP, meninggal dunia setelah dilempari batu oleh warga saat menggeber sepeda motor menggunakan knalpot bising di Jalan Letjen Ibrahim Adjie”.(03/23)
Baca Juga :
- Menindak Lanjuti Laporan PKL, Ombudsman Lakukan Peninjauan Langsung. Adel Wahidi : Alhamdulillah, 5 Diantaranya Sudah Diloting, Sisanya Sudah Masuk Daftar Untuk Menempati Lapak
- Edarkan Narkoba Jenis Sabu, 1 Orang Tersangka Diamankan Satresnarkoba Polres Dharmasraya !
- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) beberkan fakta terbaru kasus pemerkosaan pendamping pasien oleh seorang dokter
- Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris
- Polda Riau Tangkap Empat Debt Collector Yang Terlibat Pengrusakan dan Intimidasi
Atas kejadian tersebut, anggota Satreskrim bersama Polsek Indihiang menangkap 12 orang warga untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga berencana melakukan autopsi jenazah korban karena keluarga juga meminta polisi melakukannya.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan juga penyidikan termasuk memeriksa 12 orang. Karena, perkara yang dilakukannya secara bersama-sama sesuai dalam Pasal 170 Jo 351 KUHP. Kami juga menunggu hasil setelah melakukan autopsi di RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya,” paparnya.(*)
Sumber : Twitter @Metro_TV