Jakarta – Kasus Koboi Jalanan yang berlagak arogan di Tol Dalam Kota, Tomang dipastikan tidak akan berakhir damai. Pelapor yang merupakan Sopir Taksi Online Hendra Hermansyah meminta tersangka David Yulianto (33) mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
“Iya. Kita akan menolak jika ada Restorative Justice. Karena kan kita juga didampingi sama penasihat hukum dari komunitas juga, katanya enggak akan damai,” kata Hendra kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).
Baca Juga :
- RSUP Dr. M. Djamil Perkuat Fungsi Pendidikan Lewat Orientasi Mahasiswa Kesehatan
- Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 52 Orang Tewas, Presiden Prabowo Instruksikan Evaluasi Bangunan
- Turunkan 3.572 personel gabungan, Polri Sukses Amankan Perhelatan Event MotoGP Mandalika 2025
- Puslitbang Polri Tegaskan Perang Lawan Narkoba Lewat Riset di 11 Polda
- Kapolri & UAS Kompak Serukan Toleransi dan Persatuan Bangsa
Hendra mengatakan, ia dan komunitas taksi daring meminta kasus ini diusut secara tuntas dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Bukan tanpa alasanya, Henda mengatakan, pelaku sudah bertindak secara brutal. Ditambagi lagi ucapan-ucapan saat itu sangat tak mengenakan di hati.
“Orang ini brutal. Enggak pandang bulu lagi, enggak pakai ngomong lagi, udah bener-bener jahat banget gitu. Teman-teman sih minta pokoknya jangan sampai ada urusan damai-damai gitu, enggak ada, enggak boleh gitu lho dari pihak temen temen juga nyuruh,” ujar dia.
Sempat Dipertemukan Penyidik
Hendra mengaku sempat bertemu dengan pelaku saag berada di ruang penyidik. Menurut dia, tidak terlihat sama sekali penyesalan pada raut wajah pelaku.
Hendra mengambarkan, tingkahnya persis pada saat dihadirkan dalam konferensi pers.
“Muka dengan angkuhnya itu yang ya kayak video yang rilis rilis penangkapan ya seperti itu, udah sama sekali kayak enggak ngelengos ke saya, enggak merasa,” ujar dia.
Artikel ini sudah ditayangkan di : https://www.liputan6.com/news/read/5278942/tolak-damai-dengan-koboi-jalanan-david-yulianto-sopir-taksi-online-dia-brutal






